Perkembangan Aplikasi Berbasis Web
Perkembangan teknologi saat ini sangat berpengaruh terhadap masyarakat dalam melakukan aktifitas sehari-hari, hingga pada akhirnya masyarakat dapat dikatakan ketergantungan dengan teknologi. Definisi dari internet itu sendiri yaitu, beberapa atau bahkan banyak komputer atau server yang saling terhubung antara satu dengan yang lainnya melalui berbagai macam media seperti, radio, kabel, satelit, dan lain-lain. Letak lokasi tidak tergantung yang dekat saja, namun komputer-komputer tersebut letaknya dapat tersebar hingga ke seluruh belahan dunia sehingga dapat membentuk suatu jaringan informasi global.
Internet juga bisa memungkinkan terjadinya komunikasi yang sangat cepat baik antara pihak satu dengan pihak yang lain tanpa adanya batasan waktu maupun ruang. Mengakses sebuah informasi dalam internet, yang paling banyak digunakan adalah word wide web atau yang biasa disebut dengan web. Sistem pengaksesan internet tersebut telah berkembang sangat cepat sehingga bisa melampaui kecepatan dari perkembangan teknologi informasi yang lain di dunia. Web dan internet yang perkembangannya sangat pesat baik jangkauannya dan kegunaannya yang sangat mempengaruhi banyak aspek kehidupan. Hampir semua bidang kehidupan juga merasakan dampak dari perkembangan internet dan web yang terjadi. Seperti contoh bidang industri, rumah sakit, bidang pendidikan, biro perjalanan (travel), dunia perbankan, hingga pemerintahan telah menggunakan web sebagai efisiensi operasional untuk menjalankan fungsinya.
Pengguna web maupun internet dapat ditemui hampir disemua kalangan masyarakat, bahkan sebagian besar dari media informasi seperti smartphone, tablet, ataupun komputer sudah terhubung dengan jaringan internet. Selain itu dalan pembuatan aplikasi berbasis web juga tidak boleh asal-asalan. Banyak faktor yang harus diperhatikan ketika membuatnya, seperti memperhatikan analisis kebutuhan yang kegunaannya nanti bisa dipakai untuk apa, siapa, dan lain sebagainya. Sebelum membuatnya perancangan aplikasi juga harus dipikir secara matang agar pengembangan aplikasinya nanti terkonsep dengan baik, matang, dan minim kendala.
A. Analisis Kebutuhan
Sebelum berbicara mengenai analisis kebutuhan aplikasi berbasis web, ada baiknya kita mengetahui apa pengertian dari aplikasi berbasis web itu sendiri. Aplikasi berbasis web merupakan aplikasi berbasis Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang membutuhkan browser untuk dapat diakses. Aplikasi berbasis web ini memiliki karakteristik hanya bisa diakses dengan menggunakan internet. Aplikasi berbasis web mempunyai beberapa ciri yang berbeda dengan aplikasi lainnya, yaitu :
1. Aplikasi berbasis web tidak membutuhkan penginstalaan, hanya memerlukan koneksi internat saja untuk mengaksesnya.
2. Mudah diakses oleh sistem operasi sistem manapun, seperti windows, MacOS, IOS, Android, Linux, maupun sistem operasi lainnya (asalkan browser tersambung dengan internet).
3. Mudah diakses oleh berbagai perangkat operasi seperti PC, Desktop, laptop, Smartphone, maupun tablet.
4. Membutuhkan jaringan yang stabil agar penggunaan aplikasinya berjalan dengan baik dan lancar.
Canva yang merupakan program untuk mendesain secara online yang menyediakan berbagai fitur seperti tools, posterm flyer, banner, infografik, banner, dan lain sebagainya. Tak hanya itu, tampilan (user interface) canva sendiri sangatlah menarik dan sangat mudah dipelajari. Membuat desain maupun dokumen yang menarik bisa dilakukan dengan aplikasi berbasis web ini dengan mudah.
Analisis kebutuhan dalam membangun pengembangan aplikasi berbasis web sangatlah beragam. Mulai dari analisis kebutuhan perangkat keras, perangkat lunak hingga analisis kebutuhan pengguna.
1. Hardware atau perangkat keras merupakan sebuah komponen utama yang harus ada, dimana perangkat keras tersebut diperlukan dalam membuat aplikasi berbasis web. Semuanya akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang diperlukan.
2. Software atau perangkat lunak juga berperan sangat penting dalam memulai instruksi untuk maupun menjalankan hardware. Tujuannya adalah agar aplikasi yang dibuat dapat di implementasikan ssesuai dengan perencanaan maka dari itu diperlukan perangkat lunak ini.
contoh spesifikasi dari perangkat lunak (software) yang diperlukan oleh sistem yaitu :
A. Kebutuhan perangkat lunak pengembangan
- Eclipse IDE
- ADT (Android Development Tool)
- SDK (Software Development Kit)
- SQLite Database Browser
B. kebutuhan perangkat lunak penggunaan software yang digunakan untuk mengoperasikan aplikasi melalui google chrome, mozila firefox, dan lain sebagainya.
3. Analisis Kebutuhan Pengguna (User)
Kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang dapat disebut dengan pengguna adalah seseorang yang terlibat langsung dalam pembuatan dan implementasi sebuah aplikasi yang hendak dibuat, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. sistem analisis, yaitu orang yang memiliki tugas untuk menganalisis sistem. Mulai dari melihat permasalahan dan mempelajari permasalahan yang ada serta menentukana kebutuhan-kebutuhna yang hendak di capai.
b. Programmer, yaitu orang yang bertanggung jawab dalam pembuatan aplikasi berbasis web. Tugas programmer lainnya yaitu merencanakan, mengkoordinasi hingga merekomendasikan pemilihan perangkat lunak (software) yang akan digunakan.
c. Pengguna (user), yaitu pihak yang menggunakan sistem ataupun aplikasi yang hendak di buat. Pengguna bisa dimulai dari anak-anak, siswa, mahasiswa, orang dewasa, maupun pekerja. Semuanya disesuaikan dengan tujuan awal mula aplikasi dibuat yang diperuntukkan untuk kalangan mana.
B. Pengembangan Aplikasi
Proses pengembangan aplikasi berbasis web merupakan tahapan dari seluruh aktifitas pengembangan sistem berbasis web, pada proses ini digambarkan banyaknya kumpulan tahapan yang dapat diikuti, diejaki maupun diukur. Dalam membangun aplikasi berbasis web, Ginige dan Murugenesan (2001) merekomendasikan proses evolusioner dalam pengembangan aplikasi berbasis web. Pada proses pengembangan tersebut mereka bisa memahami konteks dan konsep, mampu mengambil kebutuhan, memungkinkan pengintergrasian pengetahuan secara praktiks dan disiplin, mampu mempermudah dalam melakukan komunikasi pada beberapa pihak yang terlibat hingga memudahkan proses manajemen.
Masukan/Input yang terpenting adalah pada sekumpulan peran untuk pengembangan aplikasi dimana sebagian besar kebutuhan yang berupa nonteknis dalam durasi panjang dengan mengemukakan nilai yang diharapkan bisa menghasilkan suatu yang baik bagi pengguna maupun organisasi pengembangan. Beberapa batasan dari lingkungan yang dapat memperngaruhi konstruksi aplikasi tersebut. Maksudnya adalah pembatasan yang dikenakan dalam dunia nyata meliputi pembatasan arsitektur, kecocokan aplikasi dengan sistem yang sedang bekerja, banyaknya ketersediaan ahli tenis, hingga batasan waktu maupun sumber daya.
Keluaran/Output dari proses pengembangan aplikasi berbasis web ialah sebuah sistem yang mampu diimplementasikan baik yang terdiri dari penyebaran arsitektur, modul-modul aplikasi yang terpasang, maupun dokumentasi sitem. Berikut ini beberapa penjelasan mengenai output/keluaran dari sebuah proses pengembangan.
1. sebaran arsitektur ialah perangkat keras, perangkat lunak maupun infrastruktur jaringan guna memastikan kebutuhan layanan dari batas-batasan teknik proyek.
2. Komponen aplikasi ialah potongan perangkat lunak yang diluaskan sekaligus menyangkup banyaknya penyimpanan data, antar muka halaman yang dinamis, hingga komponen bisnis.
3. Dokumentasi dari sistem adalah kumpulan produk yang terdiri dari yang bukan peranglat lunak, dimana dokumentasi sistem inilah yang dikembangkan selama sistem dikembangkan.